Teteh Titiem Si May

Lakon hidup tiada mengalir,

Karena tema purba menyumbat hidung bendungan

Hingga bait – bait dimusim keras

Berbenturan diperempata pagi,nan tak kenal sore

Tanpa saadah penyambung nasab

Lagi nasionalis yang semulus tumit kucing.

Sastawan Negara adalah dalang,

Peran murni kuasai musim pena

Diantara jendela kaca plastic tetanggaku yang kaya

Tersenyu indah dalam ko song yang ranum

Tergntugn dileher angsa yang pendek.

Sastawan Negara kembali jadi dalang,

Dipagelaran ruwatan anak bumi ,kian tak apik.

Peran murninya tetap jadi manajer musim pena

Yang runcing, menusuk telinga.

Menggenggam erat masa ,seperti tida akan kiamat

Membolak – balikkan Rahwana seperti rempeyek kaples,

Diantara tangisan suci bayi semut yan gyatim,dan miskin

Tanpa miliki sepiring ampog dan rempeyek renyah.


010608

Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar