Kemarin kemana saja kamu?
Hadir sebentar seperti mengantarkan aku pada sebuah jurang yang dalam.
Aku juga tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi,
Saat ini aku benar-benar bias merasakan betapa akan sakit melihatmu pergi.
Aku butuh kamu yang nyata, hadir bersamaku sekarang,
Aku tak menutup diri darimu,
Aku seorang wanita yang punya alasan,
Aku seorang hati yang terlanjur jatuh cinta,
Aku sebuah perasaan yang bias berfikir apapun tentangmu, tentang yang tidak kau tahu, tentang yang tidak kau hiraukan,
Aku sebuah harapan yang bias bangkit dari bahasamu yang menjelma kekuatan,
Aku takut kamu tidak sejalan dengan bahasa itu,
Aku benar-benar takut bila harus kehilangan sekarang.
Malam ini hatiku sepi berfikir tentangmu,
Hatiku menangis menanti balasanmu,
Tulang-tulangku seperti tak sepihak karena hanya pikirkanmu,
Dan egois mengasah hati menjadi tajam dan berani, katakU.
20.22, tempatku sunyi,
berharap dating cahaya yang mengajakkau
06:20, 19/10/2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tiang2x nan menghimpit keras
Celah2x nista menerpa dada
Cahaya redup membayang keladu
ketika tangis mencabik cabik hati
Harapan yg dulu tinggi
Kini hancur bersamanya
Hanya Tuhan yg mengetahui
Tingkah dan langkah manusia
Kita cuma perlu tabah
Untuk gapai cita cita ...
Suk suk_Tio > nop'09