Saat sekarang ini facebook semakin menjadi tren, baik dikalangan anak-anak usia sekolah, remaja dan dewasa. Satu cerita ini tentang seseorang yang harus rela kehilangan pekerjaannya karena facebook. Situs jejaring social ini dilarang bukan oleh pemerintah kok, tapi sama kebijakan sebagian kantor-kantor yang ada di Indonesia. Direksi kantor menganggap Facebook dapat mengurangi kinerja dan produktivitas di karenakan di meja kerjanya para pegawai justru asyik bermain-main dengan Facebook dibanding berkonsentrasi dan fokus pada pekerjaannya.

Ini dia sililahkan disimak beritanya.

TEMPO Interaktif, Zurich: Seorang pegawai di Swis dipecat karena malah meng-update Facebook padahal ia tidak masuk kerja dengan alasan sakit sehingga tidak bisa duduk di depan komputerPerusahaan asuransi Nationale Suisse pekan lalu mengatakan salah satu pegawai perempuannya meminta izin tidak masuk pada November silam. Alasannya ia sakit dan tidak bisa bekerja di depan komputer. Ia harus berbaring di kegelapan.

Tapi ternyata, halaman Facebook dia aktif. Artinya, pegawai ini bisa membuka komputer. "Penyalahgunaan kepercayaan ini, bukannya karena menggunakan Facebook, yang menjadi alasan pemecatan," ungkap perusahaan itu.

Tapi si pegawai, yang tidak disebut namanya, mengatakan ia membuka Facebook bukan dari komputer, melainkan dari ponsel iPhone miliknya. Ia malah menuduh Nationale Suisse memata-matai para pegawai di Facebook.

Nationale Suisse membantah memata-matai karyawannya di Facebook. Aktivitas si karyawan, menurut Nationale Suisse, diketahui rekan-rekannya sendiri yang juga menjadi penggemar Facebook.

Nationale Suisse sendiri tidak suka dengan situs Facebook. Mungkin dianggap membuang-buang waktu kerja, sehingga sejak November itu mereka memblokir Facebook di kamputer kantor.

So, bagi kalian para pekerja kantoran ya khusunya, ehem… jangan keseringan main facebook ya!!. Siapa tahu Bos-bos anda tidak suka juga dengan situs yang satu ini. hehehe