Teteh Titiem Si May


Kusaksikan yang indah,
saat sehari kita bersatu,
dalam dekapan jiwa lain, seperti itu..
ketika bersama hanyalah kefanaan
karena dia bersama pesonamu.

Kusimpan air suci dari bahagiamu,
ku bawakan kau sekuntum harapan
agar bisa bertunas, kemudian tumbuh dan mekar semestinya,
meski aku yang harus menggenggam tangkai
dengan seribu duri itu.

Mereka menyebutnya sebuah taman indah,
aku percaya,
sekalipun seperti ada di taman lain,
gersang, tak ada hijau, kuning, merah, cahaya.

Sampai sore saat itu bersamamu,
menyaksikan bunga-bunga bermekaran,
terbias senja manja,
Ku paksa,,,

2811010_

Label: | edit post
2 Responses
  1. ANDI WONG Says:

    kayaknya lagi sendu nih.. :|

    btw aq FOLLOW U.. nm WONG.. :) sbg obat rasa sedih


  2. @wong:thank ya,, uda mampir,,, ^_^ makacii jugaaa , hehehe, ntar Q juga follow wezz ^_^


Posting Komentar