Kami adalah jelantah ikan teri
dan sambal terasi
Yang bisa merasakan pedasnya hidup
tanpa bisa teriak lagi
Karena bibir kami telah disolasi
dengan rupiah yang abu – abu
Mereka adalah topi penutup botak kami
Yang mengenal nasib tanpa kompromi
Wibawanya murni tanpa bukti
Yang tak bisa kenyangkan kami
Dan hanya kenal rupiah yang tersenyum
Dan kami para jelantah ikan teri dan sambal terasi
Ingin mengakhiri padasnya hidup
Dengan sateguk kejujuran yang gratis.
020208
Posting Komentar